Introduction

PASUNDAN NASIONAL

A. SEJARAH SINGKAT PASUNDAN NASIONAL

Perguruan Pencak Silat PASUNDAN NASIONAL dibawah kepemimpinan Triyadi Ramadhan. cukup berkembang pesat di sekolah-sekolah di DKI Jakarta, Bekasi dan Jabodetabek serta telah mendapat perhatian masyarakat dengan keberhasilannya mencetak kader atlet berprestasi di ajang O2SN maupun kejuaraan yang lainya.

Dengan Pelatih yang berkompeten dan berkualitas karena selalu di training oleh Guru Besar PASUNDAN NASIONAL  dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) , dan beberapa pelatih adalah mantan atlet yang tidak dapat dihiraukan kemampuannya, oleh sebab itu maka dengan perkembangan beladiri di Indonesia dan melestarikan Pencak Silat, maka Perguruan Pencak Silat PASUNDAN NASIONAL akan terus berusaha berkembang dan selalu berbenah untuk mengikuti perkembangan jaman.Menyadari pentingnya mengembangkan peranan Pencak Silat untuk ikut mengisi kemerdekaan maka di rasa perlu dibentuknya satu organisasi yang menamakan dirinya Perguruan PASUNDAN NASIONAL

Dengan susunan Pengurus Besar yaitu:

Pelindung                                : Ir. Abudy Bunyamin

Guru Besar                              : Triyadi Ramadhan

Dewan Pendekar                     : Abah Dudu Suryaman

Donatur Utama                       : Drs. Ari Karna, SH

Ketua Umum                           : Habi Kurnia

Sekretaris                                : Arisma Febriani, Rahmi Anggun Kurniati

Bendahara                               : Indah Puspita, Agzwar Putra

Pertandingan & Prestasi         : M. Alfarghani Jaya, Rizky Mardiawan

Pengembangan Unit                : Anjasmara, Yogi Ramadhani Setiawan

Dana Usaha                             : Apriyadi, Celica Arissandy

HUMAS                                 : Siti Fatimah Zahro, Abdul Basit S.Kom

B.  MAKSUD

1. Menjaga dan melestarikan serta mengembangkan sejarah budaya bangsa.
2. Mengembangkan kreativitas, bakat, dan dinamika pemuda melalui seni beladiri Perguruan PASUNDAN NASIONAL.
3. Mempertemukan segenap potensi generasi muda, menumbuhkan rasa Persaudaraan sehingga terjalin Persatuan dan Kesatuan yang kokoh di kalangan generasi muda.
4. Membentuk Mental dan Spiritual.
5. Meningkatkan keterampilan fisik, jasmani, dan rohani.
6. Mempersembahkan acara hiburan bagi anggota maupun masyarakat di sekitarnya. 

 C.  TUJUAN

1. Membentuk dan membina Manusia Indonesia seutuhnya.
2. Mendidik dan melatih agar memiliki kepribadian yang luhur, jujur, sopan, santun, serta berprestasi.
3. Membangun perhatian masyarakat agar turut mencintai budaya sendiri yaitu Pencak Silat.
4. Menunjukkan pada masyarakat luas bahwa Pencak Silat tidak kalah dengan beladiri mancanegara.
   
   

D.  ALIRAN DAN TINGKATAN SABUK 
Dalam Persaudaraan Silat Olahraga Prestasi PASUNDAN NASIONAL beladiri pencak silat dijadikan dasar dalam tahap pengajaran dan atas dasar 3 Aliran Besar Yaitu: Betawi, Mataram, dan Sunda. Tingkatan sabuk di Perguruan pencak silat nasional PASUNDAN NASIONAL  dimulai dari:

a.       Selendang Putih

b.      Selendang Kuning

c.       Selendang Hijau

d.      Selendang Biru (Asisten Pelatih)

e.       Selendang Coklat (Pelatih Muda)

f.        Selendang Coklat Logo Golok (Aliran Betawi)

g.      Selendang Coklat Logo Keris (Aliran Mataram)

h.      Selendang Coklat Logo Kujang (Aliran Sunda)

i.        Selendang Merah Logo 3 Senjata ( Pendekar )

E.IKRAR PASUNDAN NASIONAL

1.   Selalu menjalankan ibadah dengan ikhlas karena tuhan semata

2.   Mengabdi kepada tuhan, bangsa dan negara serta membela keadilan dan kebenaran

3.   Menghormati sesama anggota perguruan, orang tua, dan guru.

4.   Mencari perdamaian dan kasih sayang serta menjauhi perselisihan dan permusuhan

5.   Patuh dan taat pada perguruan serta percaya kepada kebijaksanaan pimpinan

6.   Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, Tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah

7.   Siap mengembangkan dan membanggakan perguruan PASUNDAN NASIONAL